Jumat, 21 Oktober 2016

Power Supply
Jenis-Jenis Power Supply yang terdapat pada kebanyakan komputer sekarang ini terbagi menjadi dua jenis. Kedua jenis power supply tersebut adalah Power Supply AT dan Power Supply ATX. Dari kedua jenis power supply tersebut memiliki beberapa perbedaan dan fungsinya. power supply sendiri sejatinya adalah peragkat keras yang terdapat dalam CPU computer yang berfungsi untuk mengatur daya atau tegangan yang dibutuhkan oleh komponen-komponen yang terdapat pada peralatan komputer. Beberapa comtoh komponen computer yang membutuhkan bantuan power supply adalah kipas headsink, hardisk, CD room dan motherboard.
Kembali pada jenis-jenis power supply yang saya sebutkan diatas, Power Supply AT dan ATX. Power Supply AT merupakan jenis power supply yang tergolong lawas. Pada masa kejayaannya, power supply jenis ini banyak digunakan oleh komputer Pentium II dan juga Pentium III. Meskipun kini sangat jarang ditemui, namun Power Supply AT sesungguhnya memiliki berbagai kelebihan. Power supply jenis ini memiliki kabel power yang terhubung ke motherboard yang terbagi menjadi dua, yaitu konektor P8 dan P9. Resiko kesalahan pemasangan dengan menggunakan power supply jenis ini pun sangat sedikit, mengingat untuk pemasangannya dibutuhkan ketelitian tinggi. Kesalahan yang biasa terjadi saat pemasangan power supply adalah terbalik mengingat terdapat dua konektor penghubung. Untuk pemasangan yang benar anda harus memperhatikan kabel power warna hitam pada masing-masing konektor. Pasangkan tepat pada tengah-tegah sambungan untuk menghindari konsleting. Untuk mematikan Power Supply AT, anda harus menekan tombol power secara langsung mengingat power supply jenis ini terhubung secara langsung ke chasing computer.

Contoh Gambar Jenis-Jenis Power Supply

Jenis-Jenis Power Supply
Jenis-jenis power supply yang kedua adalah Power Supply ATX. Power supply jenis ini memiliki tampilan yang lebih simpel dibandingkan power supply sebelumnya. Untuk jenis power supply satu ini kabel konektor dengan motherboard sudah menjadi satu dengan jumlah total 20 PIN. Oleh karena itu, Power Supply ATX sering juga disebut dengan ATX 20 PIN. Untuk pemasangannya sendiri, power supply jenis ini tergolong sangat mudah. Hal tersebut mengingat jika terjadi kesalahan dalam pemasangan maka port pada motherboard dengan konektor tidak akan menyatu. Hindari pemaksaan saat pemasangan karena dapat menebabkan kerusakan baik pada port maupun pada konektor.
Kelebihan dari Power Supply ATX dibandingkan dengan AT adalah pada tombol powernya. Untuk ATX 20 PIN sendiri sudah dilengkapi dengan auto shutdown yang berfungsi mematikan power supply ketika computer dimatikan. Sehingga kita tidak perlu susah payah untuk menekan tombol power seperti pada Power Supply AT. Dari jenis-jeins power supply diatas, Power Supply ATX menjadi primadona untuk power supply saat ini. Hal tersebut terbukti dari banyaknya pengguna komputer yang memilih untuk menggunakan power supply yang satu ini.

Pengertian Casing Dan Jenis-Jenis Casing

Casing

Sebagai sebuah wadah bagi perangkat keras komputer ,juga berguna untuk melindungi perangkat komputer dari debu dan kotoran yang mungkin bisa merusak hardware komputer tersebut . Casing komputer sendiri terbagi atas beberapa jenis menurut ukuran motherboard , Jadi semakin besar ukuran mother board maka semakin besar pula ukuran casingnya , Berikut ini adalah jenis-jenis casing komputer berdasarkan jenis ukuran motherboard :

1. Casing full-tower


Casing komputer jenis full-tower ini adalah casing komputer terbesar diantara jenis casing lainnya, casing jenis ini bisa menampung semua ukuran motherboard seperti Micro-ATX, ATX, E-ATX dan XL-ATX, biasanya casing jenis ini digunakan oleh para gamer atau mereka-mereka yang sangat antusias dengan hardware komputer.

2.Casing Mid-Tower

Casing jenis mid-tower ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan casing full-tower tapi masih bisa menampung motherboard dengan spesifikasi ukuran Micro-ATX dan ATX, saya rasa casing jenis ini lah yang paling umum dijual di toko-toko komputer dan yang paling banyak orang gunakan saat ini.

3.Casing Mini-tower ATX

Casing mini-tower ini ukurannya lebih kecil dibandingkan casing mid-tower, casing jenis ini hanya bisa menampung motherboard dengan ukuran Micro-ATX. Casing komputer yang saya gunakan yang saya pajang fotonya di atas adalah contoh dari casing komputer jenis mini-tower.

4.Casing Mini-TowerITX

Seperti namanya, casing mini-ITX ini hanya bisa menampung motherboard dengan ukuran Mini-ITX, ukurannya jauh lebih kecil kalau dibandingkan casing mini-tower, dan biasanya casing jenis ini menggunakan power supply dengan ukuran khusus yang lebih kecil dari power supply yang biasa kita lihat di dalam casing-casing komputer kebanyakan.

Yang lainnya


Casing Slim

Casing model slim umumnya bersifat fleksibel karena bisa digunakan dengan posisi tidur atau berdiri. PC saat ini banyak yang menggunakan model slim.

Casing Desktop
Casing PC model desktop biasanya ditempatkan diatas meja (posisi tidur). Umumnya konstruksi casing cukup kokoh sehingga monitor dapat diletakkan diatasnya. Komputer branded, yaitu komputer keluaran pabrik yang seluruh kompunennya diproduksi oleh satu pabrik, banyak diproduksi dengan model casing desktop seperti ini (seperti IBM desktop, Dell, Acer, Compaq, dll), yang mendukung Pentium II dan III.

Casing Large ServerBiasanya berbentuk seperti filecabinet dengan ukuran yang cukup besar.

Casing Rackmount
Casing model ini merupakan komputer yang ditempatkan pada rack khusus server atau perangkat jaringan lainnya.


Jenis-jenis casing komputer menurut kegunaanya :

1. Casing gaming
Casing gaming ini biasanya berjenis full tower dan mid tower, karena casing ini kegunaanya untuk para gamers yang membutuhkan ruang yang lebar untuk hardwarenya. Selain itu casing gaming ini biasanya berbentuk sangat menarik, banyak fan case nya serta banyak LED yang menyala untuk menambah kesan menariknya.

2.Casing Value
Casing value ini biasanya dipakai oleh orang-orang awam, karena selain harganya murah Casing ini juga dilengkapi dengan PSU. Casing value ini cocok untuk orang-orang yang merakit komputer untuk kegiatan-kegiatan mengetik dokumen, berselancar internet, serta berkirim email.
3.Casing Without PSU
Casing tanpa PSU atau Without PSU biasanya berjenis mid tower, karena biasanya PSU bawaan casing tidak true power. Sehingga orang-orang banyak yang memilih Casing yang tanpa Power Supply.

Sekian dan terimakasih dh dulu ya sobat sampai jumpa

Jumat, 07 Oktober 2016

Sarapan Pagi

1. Tuliskan yang kamu ketahui tentang komputer?
2. Apakah yang dimaksud dengan hardware?,berikan contohnya!
3. Apakah yang dimaksud dengan software?,berikan 3 contoh!
4. Apakah yang dimaksud dengan brainware?,berikan 3 contoh!
5. Jelaskan fungsi dari komputer!

JAWAB

1.Komputer adalah sebuah mesin yang dapat menerima dan memproses data sesuai perintah program yang tersimpan.

2.Hardware adalah perangkat keras komputer,semua yg bisa kita sentuh dan bisa kita lihat.

     - Cpu.

     - Keyboard.

     - Monitor.

3.    Software adalah perangkat lunak komputer,yg bisa kita lihat tetapi tidak dpat di sentuh.

     - Micrisoft office.

     - Mozilla firefox.

     - Winamp.

4.Braindware adalah orang yang mengoprasikan komputer.

     - pemakai komputer.

5.  - sebagai sarana untuk mencari informasi.

     - untuk sarana bekomunikasi dengan seseorang yang jauh.



1.Tulis dan jelaskan fungsi dari perangkat input?,berikan contoh min 3!

2.Tulis dan jelaskan fungsi perangkat output berikan conth min 3!

3.Apakah fungsi dari keyboard dan mouse?

4.Tulis dan jelaskan fungsi dari micrisoft office min 3!

5.Apakah perbedaan hardware dengan software?

Jawab

1.Peramgkat input adalah perangkat yang digunakan untuk memasukan data pada komputer.

  - contoh:keyboard,mouse,microphone

2.Perangkat output adalah perangkat yang digunakan untuk mengeluarkan data pada komputer.

  - contoh:printer,speaker,scanner

3.- Keyboard adalah alat yang di gunakan untuk mengetik huruf atau angka.

   - mouse adalah alat yang di gunakan untuk meneklik dan mengarahkan kursor dalam komputer.

4.Microsoft office adalah sebuah perangkat lunak yang di gunakan untuk menglah angka.

5.- hardware adalah perangkat keras komputer,yang dapat di lihat dan dapat di sentuh secara fisik.

   - software adalah perangkat lunak komputer,yang dapat dilihat tetapi tidak dapat di sentuh secara fisik.


1. Tuliskan dan jelaskan 5 komponen input device!
2. Tulis dan jelaskan 3 perangkat output device!
3. Tulis alat dan bahan yang di perlukan untuk merakit komputer!
4. Tuliskan langkah kerja merakit komputer!
5. Tuliskan cara menguji komputer yang telah selesai di rakit!

Jawab   

1.- Keyboard.

       - Mouse.

       - Scanner..

       - CD – ROM.

       - Microphone.

2. - printer: untuk mencetak data yang ada di komputer.

    - speaker: untuk mengeluarkan suara dari komputer.

    - proyektor: mengubah data dalam bentuk gambar.

3.Tang krimpi                                                                     Motherboard                                               

     obeng min (-) dan plus (+)                                                komponen komputer

     obeng hp                                                                            kerangka CPU

     solder                                                                                 Optik

4.-Tangan tdk blh basah   - siapkan bahan-bahan        - tes komputer

   -Siapka alat-alat            -rakit komputer

5.Sambungkan colokan komputer ke colokan kabel


1.Apakah fungsi dari keyboard,mouse,dan monitor?

2.Apakah fungsi dari motherboard?

3.Apakah fungsi dari hardisk, CD/DVD drive,dan RAM?

4.Apakah fungsi dar proseccor?

5.Apakah fungsi dari port I/o?

Jawab


1.-Fungsi keyboard adalah untuk mengetik angka dan huruf

   -Fungsi mouse adalah untuk menggerakan kursor

   -Fungsi monitor adalah untuk menampilkan gambar pada komputer

2.-Fungsi Motherboard adalah tempat meletakan komponen” komputer

3.-Hardisk adalah perangkat keras komputer yang untuk menyimpan data

   -CD/DVD drive adalah perangkat kluaran untuk menyimapan data

   -RAM adalah memori komputer yang di gunakan untuk menyimpan data secara tidak permanaen

4.Proseccor adalah otak komputer

5.Fungsi dari port I/o adalah untuk menghubungkan komputer dengan semua perangkat pengontrol komputer dan yang bisa dikoneksikan dengan komputer, misal mouse, keyboard, printer, scanner, gamepad dll.


1.Tulis dan jelaskan fungsi dari Motherboard!

2.Apakah fungsi dari hardisk,flashdisk,dan CD?

3.Jelaskan fungsi dari power supply?

4.Apakah fungsi dari bios,batre bios,chip set?

5.Tulis dan jelaskan fungsi dari port i/o!

Jawab

1.Fungsi Motherboard adalah untuk meletakan komponen” komputer

2.-fungsi hardisk adalah untuk menyimpan file secara permanen\

   -fungsi flashdisk adalah untuk menyimpan data / file

   -fungsi CD adalah untuk menyimpan gambar

3.Fungsi power supply adalah megaruskan arus listrik ke semua komponen yang ada di motherboard

4.-Fungsi bios adalah untuk meletakan batre bios.

   -Fungsi batre bios adalah batrei yang di gunakan untuk menjalankan ke cmos

   -Fungsi chipset pada motherboard tidak sama dengan chipset pada kartu-kartu ekspansi.

5.Fungsi dari port I/o adalah untuk menghubungkan komputer dengan semua perangkat pengontrol komputer dan yang bisa dikoneksikan dengan komputer, misal mouse, keyboard, printer, scanner, gamepad dll.



1.Tuliskan langkah kerja merakit PC/KOMPUTER!

2.Tuliskan langkah membongkar PC/KOMPUTER!

Jawab

1.-pasang cd rom lalu kencangkan dengan baut

   -pasang power suplly lalu kencangkan dengan baut

   -pasang hardisk lalu kencangkan dengan baut

   -masukkan motherboard dan pasang dengan baut

   -pasang heatsink ke motherboard

   -sambungkan kabel’’ ke motherboard

   -tutup kembali dgn casing lalu kencangkan dengan baut

2.-buka casing CPU

   -lepaskan kabel yang ada di dalan CPU

   -kendorkan baut hardisk lalu dorong ke dalam supaya hardisk bisa lepas

   -lepaskan CD Rom lalu dorong keluar

   -lepaskan power supply lalu dorong keluar

   -lepaskan motherboard dari PC

   -lalu lepaskan haeatsink dari motherboard

   -dan lepaskan fan yang ada di samping CPU



1.Tuliskan langkah kerja melepas Hardisk!

2.Tuliskan langkah kerja melepas kabel data pada Hardisk dan CD-Drive!

3.Tuliskan langkah kerja melepas motherboard!

4.Tuliskan langkah melepas Power Supply!

5.Apakah fungsi dari Bios dan batre Cmos?

Jawab

1.-Lepas semua kabel yg ada di hardisk

   -Lepas baut yg ada di hardisk

   -Keluarkan hardisk dengan pelan-pelan

2.-Tarik kabel yg ada di motherboard dengan pelan-pelan

    -Tarik kabel yg ada CD-Drive dan Hardisk

3.-Lepas semua kabel yg ada di motherbaord

   -Lepas baut yg ada di motherboard

   -Lalu keluarkan  motherboard dari dalam CPU

4.-Lepas kabel yg tersambung dengan motherboard

   -Lepas baut yg ada di power supply

   -Lalu dorong keluar hati-hati

5.-Bios adalah untuk mengatur waktu dan tanggal apabila komputer di non aktifkan

   -Batre Cmos adalah untuk memberi daya kepada Bios

  


cara membongkar dan merakit PC kembali
cara membongkar dan memasang pc kembali


A. CARA MEMBONGKAR PC
Berikut adalah cara- cara untuk membongkar PC dengan baik
a. persiapan
1. otak sehat
2. gelang anti statis
3. obeng kembang (+)
4. Obeng biasa (-) Untuk motherboard AMD dan pentium III soket.
b. langkah - langkah membongkar
1. Lepaskan kabel-kabel power yang terhubung dengan power supply.
2. Lepaskan kabel-kabel IDE Floppy Disk dan CD-Room dari casing.
3. Lepaskan kabel-kabel front panel dari motherboard.
4. Lepaskan VGA (Video Graphic Adapter), soud card yang terpasang pada motherboard.
5. Lepaskan modul RAM (Random Acsess Memory) dari slot motherborad.
6. Buka baut-baut motherboard.
7. Lepaskan kipas prosesor dari motherboard .
8. Lepaskan prosesor dari motherboard.
c. Perhatian
hal- hal yang perlu diperhatikan dalam membongkar PC
1. hati- hati selama proses pembongkaran PC
2. Jangan biarkan 1 baut pun jatuh disekitar bagian dalam casing.
3. jauh kan dari benda-benda cair
4. Bila membongkar dan memasang prosesor sangat disarankan ketika ia berada diluar casing.

B. CARA MEMASANG PC KEMBALI
setelah PC dibongkar dan selesai memperbaiki sesuatu bagian dari PC yang rusak, maka pasang kembali komponen- komponen PC kembali seperti semula pastikan jangan sampai ada komponen yang terbalik pemasangannya dan pastikan juga semua benar- benar terpasang dengan baik dan kencang. kemudian coba hidupkan komputer kalau tidak hidup berarti ada kesalahan dalam pemasangan komponen- komponennya dan jangan memasang tutup casing sebelum komputer berjalan dengan baik.

C. CARA MERAKIT KOMPUTER
diatas telah dijelaskan mengenai cara membongkar komponen PC dan memasangnya kembali. selain itu berikut juga akan dijelaskan langkah - langkah merakit komputer dari komponen- komponen yang kita beli sendiri dari pasaran. Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah


A. PERSIAPAN
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

1.Penentuan Konfigurasi Komputer
2.Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3.Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
Komponen komputer
Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
Buku manual dan referensi dari komponen
Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.


Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

B. Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1.Penyiapan motherboard
2.Memasang Prosessor
3.Memasang heatsink
4.Memasang Modul Memori
5.memasang Motherboard pada Casing
6.Memasang Power Supply
7.Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8.Memasang Drive
9.Memasang card Adapter
10.Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

1.Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2.Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3.Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4.Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot
1.Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2.Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.


3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.


4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM
1.Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2.Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3.Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.



Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1.Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2.sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3.Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.



5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1.Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2.Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3.Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4.Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5.Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.


6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1.Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2.HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1.Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2.Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3.Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4.Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5.Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6.Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.




8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
1.Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2.Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3.Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4.Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5.Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6.Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7.Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8.Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1.Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2.Pasang sekerup penahan card ke casing
3.Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelessaian Akhir
1.Pasang penutup casing dengan menggeser
2.sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3.Pasang konektor monitor ke port video card.
4.Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5.Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6.Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.


Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. Tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5.Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1.Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2.Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
Pengertian BIOS – Sebuah komputer terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan, termasuk diantaranya adalah Hardware, BIOS dan Sistem Operasi. Hardware merupakan komponen yang dapat terlihat dan berbentuk secara fisik pada sebuah komputer. Sedangkan BIOS dan sistem operasi merupakan komponen komputer yang berupa sebuah aplikasi atau perangkat lunak. Dan yang akan kami bahas pada artikel kali ini adalah mengenai pengertian BIOS.

Pengertian BIOS

Contoh Tampilan BIOS
Contoh Tampilan BIOS
BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. Secara fisik BIOS berbentuk chip yang tersimpan di dalam ROM secara sistematis. Sedangkan pengertian BIOS adalah sebuah komponen di dalam komputer yang berupa perangkat lunak yang mampu melakukan kontrol pada sejumlah hardware yang terdapat pada sebuah komputer. Tugas bios adalah melakukan pengecekkan terhadap seluruh hardware yang terpasang, hingga memastikan bahwa hardware tersebut siap bekerja menjalankan sistem operasi.
Ketika kita menyalakan komputer yang pertama dijalankan bukanlah sistem operasi seperti Windows, Linux dan Mac, melainkan BIOS. Ketika BIOS sudah berjalan, kemudian dilakukan proses pengecekan hardware, lalu jika semua hardware sudah berjalan dengan baik maka selanjutnya baru komputer menjalankan sistem operasi.

Fungsi BIOS Pada Komputer

Selain fungsi bios yang telah dijelaskan di atas, BIOS masih menyimpan fungsi lain, yaitu:
  1. Menunjang proses inisialisasi atau penyalaan komputer
  2. Pengecekkan sejumlah hardware
  3. Pengaturan waktu
  4. Pengaturan media penyimpanan
  5. Pengaturan proses booting
  6. Pengaturan Keyboard, USB dll.
BIOS atau sering juga disebut firmware telah berusia sangat tua. Pertama kali digunakan BIOS pada komputer yaitu pada tahun 1981 oleh IBM PC. Dan kini para desainer komputer telah melakukan kesepakatan untuk mengganti arsitektur BIOS lama dengan teknologi BIOS baru yang disebut EFI atau singkatan dari Extensible Firmware Interface. Kemampuan EFI menjadi baik dan fungsi lebih luas bila dibandingkan dengan BIOS. Lebih jauh mengenai EFI akan kami bahas pada pengertian EFI.
Itulah sekilas mengenai pengertian BIOS dan Fungsi BIOS pada Komputer. Mudah-mudahan artikel ini bisa menjadi penambah pengetahuan bagi kita semua.
Pengertian dan Fungsi Baterai CMOS
Pengertian dan Fungsi Baterai CMOS
Atau biasa juga disebut dengan “CMOS RAM”,merupakan sebuah battery yang digunakan oleh BIOS untuk tetap aktif meski tanpa aliran listrik.Di setiap motherboard,terdapat satu battery CMOS yang terpasang ditempatnya.Dengan ciri,berbentuk bulat pipih,sama seperti battery yang digunakan pada jam tangan.Adapun singkatan dari CMOS adalah “Complementary Metal Oxide Semiconductor”.
Jika motherboard tidak terpasangi oleh battery CMOS,maka pesan error akan tampak disaat booting computer,dan jika komputer tetap dipaksa berjalan tanpa menggunakan battery CMOS,maka Computer tersebut akan beroperasi menggunakan BIOS “default setting”.
Berikut fungsi utama dari Battery CMOS
  • Digunakan Untuk menyimpan waktu pada Computer (time setting).
  • Untuk menyimpan setting BIOS.
Biasanya battery CMOS akan lemah setelah digunakan selama 5 tahun.Jika anda berniat mengganti battery CMOS karena anda rasa sudah patut untuk diganti,anda dapat mendapatkan battery CMOS pada toko jam atau bengkel jam.

Mengenali dan Mengatasi Baterai CMOS yang Bermasalah

Pernahkah suatu ketika sistem anda tidak bekerja sama sekali walaupun anda tahu pasti bahwa semua perangkat dalam sistem masih bekerja dengan baik? Bingung dan panik tentu ada dalam perasaan anda. Apalagi indiaktor kerusakannya ada pada motherboard atau prosesornya. Yang terpikir adalah menggantinya dengan segera meski untuk itu harus merogoh kocek yang tidak sedikit.
Ini biasanya sering dialami oleh komputer-komputer lawas yang sudah beroperasi tiga tahun atau lebih. Memang ada banyak faktor yang mempengaruhi kenapa sistem PC tidak bekerja. Maklum, sama seperti orang yang sudah udzur, PC lawas juga sering bermasalah. Ada saja penyakit yang muncul ketika digunakan.
Masalah yang sering timbul terkadang sepele, kadang juga sangat parah. Nah salah satu “penyakit” yang sering dihadapi PC yang sudah udzur adalah baterai CMOS yang mulai onar. Ini memang penyakit biasa, namun terkadang pengguna salah mengantisipasi kerusakan. Ini bisa dimaklumi lantaran indikator kerusakannya boleh dibilang tidak jauh berbeda seperti kerusakan motherboard atau processor.

Indikator Kerusakan
Indikator kerusakan yang paling parah adalah tidak munculnya gambar sama sekali pada layar monitor ketika dinyalakan atau ketika melakukan restart, meski kita yakin betul semua perangkat dalam sistem masih beroperasi. Kalau indikatornya semacam ini, banyak juga yang menduga lantaran power supplynya yang sudah tidak kuat lagi mendukung kerja sistem. Ini juga sering terjadi lantaran dudukan CMOS yang kurang pas.
Anda pun mungkin menduga masalah semacam ini lantaran prosesor jebol karena kepanasan atau hal lain. Dugaan ini memang wajar mengingat indikator kerusakan ini juga hampir sama jika prosesor mengalami kerusakan. Begitu pun dengan kerusakan sirkuit yang ada pada motherboard. Indikator ini juga hampir sama seperti ini.
Kalau indikatornya semacam itu, anda memang bisa menduga perangkat-perangkat di atas yang rusak. Tapi anda pun harus curiga, jangan-jangan baterai CMOS-nya yang tengah bermasalah.
Indikator kedua yang menandakan baterai CMOS anda sedang bermasalah adalah tulisan “CMOS Checksum Error” pada layar ketika anda menyalakan sistem untuk pertama kalinya atau ketika anda melakukan restart. Kalau indikatornya seperti ini, jelas ada sesuatu yang salah dengan CMOS anda.
Indikator ketiga adalah tanggal di BIOS yang “ngaco”. Kalau baterainya sudah “soak”, meski anda kembalikan ke setting yang benar, sistem penanggalan tetap mengalami ganggguan. Kalau sudah begini, bisa dipastikan CMOS-nya sudah tidak berfungsi dengan baik lagi.